Liburan Irit di Lembang (Day 1-Dusun Bambu, Ladang Pinus, Floating Market)
- opie evani aprilia
- Jun 2, 2020
- 5 min read
Updated: Jun 3, 2020
Annyeonghseyo yeoreobun~~~ š¤š¤š¤
This is my first post on my travel and food blog. Hope you guys enjoy it also hope gonna be useful for you.
Yuk⦠check this outā¦
Blog kali ini bakalan bahas tentang liburan irit ala⦠aku. Hahaha.
Iya nih yeorobun, semua serba ala aku. Kalo masalah liburannya mah sih semua orang pasti punya itinerary dan budget plan masing-masing ya.
Tapi⦠sesuai dengan judulnya. Liburan irit, mari kita lihat seberapa irit diriku inih. Huehuehue.
Liburan kali ini aku pergi ke daerah Lembang guys, which is tempat aku growing up for 15 years old. Kalo ga salah hitung ya⦠soalnya aku ini yaaa makhluk nomaden gitu kan. Di Lembang aja aku punya beberapa tempat tinggal berbeda karena ikut bapak pindah-pindah kerja. Ceritanya di postingan berikutnya yeee.. hehehe.
Nah, liburan ini tuh sebenernya sudah 4 tahun lalu kurang lebih. Sekitar tahun 2016, tanggal 19-20 bulan Maret.
Aku pergi sama travelmate aku @sininu. Orang ini sudah pantas disebut travelmate karena sudah melewati perjalanan-perjalanan ajaib bersama diriku yang selalu menemukan ke absurd an di setiap perjalanan. Lalu⦠ākalo mau jalan sama gue harus mau diajak sengsaraā this is my warning to my friends kalo mereka mau berpastisipasi dalam sebuah perjalanan bersama diriku. Dan @sininu sudah sangat paham dengan peringatan itu.
Lalu⦠ceritanya kan @sininu udah mau banget liburan dan memutuskan untuk pergi ke Lembang, yang deket-deket dulu deh. Secarapun, rumah diriku kan di Padalarang ya, masih termasuk Bandung meskipun agak ke barat yaa. Masih se kabupaten sama Lembang itu guys, Bandung Barat.
Kita berangkat dari Jakarta hari Jumāat tanggal 18 Maret 2016, balik kerja gitu kaaann, kurang lebih jam 8 malam dari Pasar Rebo, ketemuannya sih jam 7 an lebih gitu, Cuma ya biasa ya⦠menanti dan mencari bus yang tepat, akhirnya memutuskan untuk naik bus Jakarta-Tasik. Tenang aja guys, bus ini masih membawa kami ke tujuan kok. Bus doa ibu ini, rutenya ngambil ke puncak gitu guys, dan dipastikan lewat Padalarang. Harganya Cuma 40 ribu per orang. 40 ribu ya guys. (kalo perlu suggest atau ada pengalaman perjalanan ke Bandung dengan bus beserta info harganya⦠silakan komen di kolom komentar š)
Perjalanan normal sih guys 3 jam aja, tapi karena naik bus yang ambil rute ke puncak jadinya banyak berhenti gitu looh aka ngetem. Jadi kalo ga salah sampe rumah itu tengah malam. So⦠habis disambut mamah pake teh anget, semangkok indomi ayam bawang dan bersih-bersih kita langsung istirahat buat ngisi daya tubuh.
Kemudian⦠karena di rumah Cuma ada motor ini⦠tadaaa

Gabisa juga kan make nya⦠akhirnya dengan bantuan tetangga, nyewa motor beat idaman. Kek gini kan⦠idaman para ladies

Nah ini aku sewa nya 50 ribu seharian. Dari jam 11 siang ke jam 11 siang lagi. Karena paginya ya biasa lah ya, makan dan sebenernya nungguin juga sih jadinya agak jalan-jalan dikit deket-deket rumah gitu guys.
Here are some photos near to my house


Day-1.
Setelah motor ready, kita langsung jalan. Dan tujuan pertama adalah Dusun Bambu, ini sungguh sangat bagus untuk liburan guys. Spot foto nya banyak sekali buat kamu yang suka foto-foto atau mau ambil foto buat prewedding dan sebagainya. Harga masuk per orang adalah 20 ribu weekdays dan 25 ribu weekend.
Alamatnya bisa langsung cari di google map ya guys..
Jl. Kolonel Masturi Km 11 Kartawangi Cisarua Kabupaten Bandung Barat Jawa Barat
Atau langsung masukin keyword Dusun Bambu juga udah langsung ketemu. Jam operasional nya dari jam 8 pagi sampe jam 9 malam.
Ini beberapa foto yang aku ambil sendiri sama @sininu




Karena aku sama @sininu nggak foto di semua spot. Dan Cuma beberapa aja, aku saranin kalian cek di link nya ya⦠biar tau sebelum kesana.
Ini adalah link resmi Dusun Bambu guys, please check ya https://dusunbambu.id/
Agak lama sih disini⦠karena sangat luas gitu area nya guys. Harus seharian kalo mau puas. Atau bisa juga nginep, soalnya disini juga sedia semacam penginapan gitu. Bisa cek di link, lengkap banget. Soalnya kalo aku kan belum ada pengalaman gitu kaaan, jadi belum bisa share. Insha alloh kedepannya ya. Semoga rezeki lancar dan bisa nginep disana.
Laluuuuu⦠setelah dari Dusun Bambu, kita ke ladang pohon pinus. Tapi⦠sebelumnya kita mampir ke rumah makan Bu Ade, lokasinya ada di samping SDN Cibogo 1 guys. Di Jalan Tangkuban Perahu. Nah⦠tadinya kan pengen ke Grafika kan karena spot fotonya bagus gitu⦠akan tetapi, diriku kehilangan arah. Hahaha.
Alhasil aku sama @sininu sampai di ladang pohon pinus yang lokasinya unknown. Ga ada retribusi tiket coy. For free foto-foto disini, tapi yagitu⦠beneran Cuma ada pohon pinus. Gada apa-apa lagiā¦
Niya beberapa foto yang didapat sebelum gelap.




Lanjuuut⦠menjelang magrib aku dan @sininu pergi ke floating market. Kalo ini bayar ya guys, per orang nya dikenakan harga tiket 20 ribu untuk weekdays dan 30 ribu untuk weekend. Ya jadi ya 30 ribu karena kita datang pas hari Sabtu ya. Dan tiketnya bisa dituker sama minuman hangat di dalam ya guys, so jangan ilangin karcis atau tiketnya.
Disini juga banyak sekali spot foto yang amat sangat bagus. Tapi lagi-lagi fotonya terbatas, karena kita datang pas magrib, dan batere kamera sudah sekarat. Jadii⦠hanya ini yang kami punya.




Habis ituuuu⦠aku ketemuan sama temen sebangku waktu SMA, Namanya Adit dan akhirnya bawa pulang martabak. Nggak foto sama Adit, tapi ini orangnyaā¦.
Dan sebenernya aku dan @sininu nggak pulang sih, karena selanjutnya aku ke rumah @nailanadiaputri. Beliau adalah orang yang menampung kami selama semalam di rumahnya. Baik banget kan dia⦠kayak ibu peri gitu. @nailanadiaputri ini adalah teman aku sejak TK loh, jadi ya dia juga kayanya ya udah lah tampung aja gitu kan ya, kasian. Hahaha. Dan kamipun bermalam di rumah @nailanadiaputri.

Pamer kamarnya Puput. Eh btw Puput panggilan sayang yang hanya diketahui segelintir orang saja ya. Karena seiring dengan bertambahnya usia, @nailanadiaputri ini maunya dipanggil Naila, bukan lagi Puput.
Karena kayaknya kepanjangan, aku bakalan stop disini aja dengan konklusi budget liburan untuk Day 1. Day 2 akan aku post berikutnya karena alasan konten yang udah panjang.
Jadiii⦠biaya tiket Dusun Bambu (25 ribu), makan di rumah Bu Ade (20 ribu), biaya tiket Floating Market (30 ribu). Totalnya adalah 75 ribu ya guys per orang nya. Biaya fuel dan sewa motor aku bakalan kalkulasi di Day 2. Dan 75 ribu itu beneran kita nggak jajan-jajan. Terus juga aku kayanya ngasih uang ke aa aa yang dititipin helm 10 ribu, tapi ga masuk budget gapapa.
Ke absurd an yang terjadi hari itu adalah, sebenarnya nggak ada plan nginep dirumah Puput alias pen balik ke Padalarang. Tapi udah malam, khawatir ada begal akhirnya belok dah ke rumah Puput. Dan karena nggak balik kita beli baju ganti. Baju aja sih. Ini gausah masukin budget karena out of itinerary. Hahaha. Kan terjadi kan⦠pasti ada aja yang aneh.
Segitu dulu untuk Day 1, dan aku bakalan post Day 2 segera. Oh⦠dan aku ada tips niih. Namanya tips aka saran,,, kan bisa diterima atau tidak, pro dan kontra. Sekedar berbagi aja, barangkali mau di aplikasikan, here it thisā¦
Tips dari aku⦠untuk menekan biaya saat liburan adalah kalian bisa cari kenalan di daerah yang bakal kalian datengin. Sehingga, budget hotel itu akan hilang aka ditiadakan karena kalian sudah mendapat tempat istirahat free. Waw sekali kan tips aku ini⦠pelit sekali. Hahahaha.
Annyeong yeorobun~~~
See you on the next post. Salam sayang,,, saranghaeyo š
Comments